Membeli Tiket Bus di Traveloka, Mudah & Cepat


Hai semua, di postingan kali ini saya akan sharing pengalaman membeli tiket bus antarkota antarprovinsi (AKAP) secara online melalui Traveloka. Undangan dari salah satu perusahaan di Jakarta yang cukup mendadak buat saya yang tinggal di kampung di Jawa Tengah membuat saya harus memilih bus sebagai sarana transportasinya, karena tiket kereta (biasanya saya naik kereta) penuh semua tinggal yang mahal - mahal :(

Lantas saya bertanya dalam hati, "tiket bus bisa dibeli online nggak ya?". Setelah browsing, ternyata sudah banyak bus yang "melek teknologi" dan bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan jasa bepergian, seperti Traveloka, RedBus, dan masih banyak lagi.

Kali ini kita akan membahas bagaimana membeli tiket bus secara online melalui Traveloka. Belinya cukup di rumah, sangat mudah sekali, sehingga tidak perlu pergi ke terminal untuk beli tiketnya.

  1. Pergi ke situs web Traveloka (traveloka.com) atau melalui aplikasi Traveloka di smartphone kamu.
  2. Pilih menu Tiket Bus & Travel, lalu tentukan titik berangkat dan titik tujuan keberangkatan beserta tanggal dan jumlah kursi yang dipesan. Setiap bus terkadang memiliki titik berhenti yang berbeda-beda di satu kota. Kamu bisa secara spesifik memilih suatu titik pemberhentian atau cukup memilih kota yang akan menampilkan semua titik pemberhentian di kota tersebut.
  3. Kamu bisa memilih bus yang ditampilkan dan pastikan pilihan kamu cocok dengan spesifikasi dan fasilitas bus, lokasi tujuan, dan harga. Kamu bisa juga melihat testimoni dari para pengguna jasa bus tersebut untuk menilai seberapa baik bus tersebut.
  4. Tahap selanjutnya tinggal melakukan pembayaran, bisa melalui transfer bank, Indomaret, Alfamart, atau metode bayar lainnya yang ditawarkan.
  5. Setelah pembayaran terkonfirmasi (sekitar 5 menit setelah pembayaran), kamu akan mendapatkan email dan SMS booking beserta kode booking dari bus yang kamu pesan. Bisa juga membuka kode booking dan barcodenya melalui aplikasi Traveloka.
Setelah ini tinggal pergi saja ke titik berangkat setidaknya setengah jam sebelum keberangkatan. Lakukan konfirmasi ke petugas bus untuk mengetahui nomor kursi dan petugas bisa melayani kamu bila bus telah sampai. Sepengetahuan saya, beberapa bus tidak dapat memilih nomor kursi (selalu full book di tampilan Traveloka padahal masih bisa dipesan). Nomor bus didapat otomatis setelah pembayaran atau didapat dari petugas bus di titik berangkat.

Awalnya saya mengira akan diberi tiket fisik setelah menunjukkan booking code di aplikasi, ternyata tidak. Berbeda dengan kereta api yang harus menukar booking code menjadi tiket fisik atau tiket digital via aplikasi KAI Access. Setelah itu, tinggal naik deh ke dalam bus. Bus pun berangkat dan kita bisa melihat pemandangan di kiri dan kanan jalan yang dilewati.

Yang saya sukai dari transportasi bus jarak jauh adalah menyediakan fasilitas yang tidak dimiliki oleh kereta api di kelas menengah ke bawah yakni makan dan istirahat. Kalau di kereta kamu harus keluar uang lagi untuk membeli makan, dengan bus kamu biasanya akan mendapatkan fasilitas makan, shalat, dan istirahat di rumah makan yang sudah bekerja sama dengan pihak bus. Jangan lupa disiapkan barcode dari aplikasi ya karena nanti akan discan oleh petugas rumah makan sebelum kamu antre makan.

Dari pengalaman saya menggunakan bus dan memesan tiket secara online, berikut barangkali adalah beberapa plus dan minusnya yang bisa kamu jadikan sebagai bahan pertimbangan memilih moda transportasi di kepergian kamu.

Plus

  • Beli tiket jadi lebih mudah dan cepat.
  • Fasilitas memuaskan, biasanya mendapatkan makan dan istirahat, bus AC, serta tempat duduk lega dan nyaman.
  • Cocok untuk kepergian yang santai, tidak diburu waktu.
  • Harga tiket di aplikasi berselisih sedikit dengan harga yang dijual di kantor atau terminal.

Minus

  • Pilihan bus cukup terbatas, beberapa bus belum bekerja sama dan hanya menjual tiketnya di kantor atau terminal terdekat.
  • Karena kepadatan jalan tidak dapat diprediksi, bus terkadang (atau mungkin bisa dibilang sering) mengalami keterlambatan dari jadwal yang tertera di aplikasi. Berbeda dengan moda kereta api yang tepat waktu.
  • Bus bisa saja mengubah rute yang menyesuaikan dengan tujuan para penumpang. Bisa saja hal ini menyebabkan mundurnya waktu sampainya di lokasi tujuan.
  • Harus pintar memilih bus karena terkadang kita bisa saja menemukan bus yang mengurangi kenyamanan kita selama bepergian, seperti sopir yang mengemudi secara "ugal - ugalan", sopir dan kernet yang merokok di bus AC (saya pernah mengalaminya), AC bus yang sudah rusak, dan kemungkinan lainnya.

Komentar

Postingan Populer